Tugas analisis sistem operasi jaringan

 

Soal 1: Analisis Kebutuhan Sistem Operasi Server

Sebuah perusahaan startup ingin membangun infrastruktur jaringan untuk mendukung aplikasi berbasis web yang akan melayani lebih dari 500 pengguna secara bersamaan. Mereka menginginkan sistem operasi server yang stabil, aman, dan efisien dalam penggunaan resource.
Pertanyaan:

1. Sistem operasi server apa yang kamu rekomendasikan (misalnya Linux distro tertentu, Windows Server, BSD, dsb)? Jelaskan masing-masing dari sistem operasi tersebut !

2. Jelaskan alasan teknis dari pilihan kamu, termasuk aspek keamanan, stabilitas, skalabilitas, dan ketersediaan dukungan teknis.

Jawaban:

1. Sistem operasi yang akan saya pilih ada Linux distro Ubuntu,  Ubuntu Server adalah distribusi Linux berbasis Debian yang populer karena kemudahan penggunaan, stabilitas, dan dukungan komunitas yang sangat luas. Versi LTS (Long Term Support) sangat cocok untuk server produksi karena didukung hingga 5 tahun. Ubuntu mendukung berbagai teknologi modern seperti Docker, Kubernetes, dan layanan cloud, serta efisien dalam penggunaan resource. Sangat direkomendasikan untuk startup yang menginginkan server ringan, aman, dan mudah dikonfigurasi.


2. Alasan saya memilih Ubuntu karna mencakup semua yang dibutuhkan dalam segi keamanan, stabilitas, skalabilitas dan ketersediaan dukungan teknis. Dalam aspek keamanan akan mendapatkan pembaruan kemanan dukungan jangka panjang(LTS) dengan update hingga 5 tahun. Dalam aspek stabilitas 





Soal 2: Analisis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Windows Server

Sebuah sekolah menggunakan Windows Server 2019 untuk mengelola jaringan lokal, termasuk pengelolaan user, printer, dan file sharing.
Pertanyaan:

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan penggunaan Windows Server 2019 sebagai sistem operasi jaringan dalam lingkungan pendidikan.

2. Perangkat keras jaringan apa saja yang mendukung sistem operasi ini dan bagaimana peran masing-masing perangkat?

Jawaban:

Kelebihan

  • GUI mudah digunakan → Admin jaringan yang kurang terbiasa command line tetap bisa mengelola server dengan antarmuka grafis.

  • Integrasi Active Directory → Memudahkan manajemen akun siswa/guru (login terpusat, hak akses terkontrol).

  • File & Printer Sharing terintegrasi → Setting berbagi file atau printer ke seluruh jaringan jadi lebih mudah.

  • Kompatibilitas tinggi → Bisa berjalan baik dengan banyak perangkat Windows dan aplikasi edukasi berbasis Windows.

  • Fitur keamanan bawaan → Ada Windows Defender, BitLocker, dan pembaruan keamanan otomatis.

Kekurangan

  • Biaya lisensi mahal → Kurang cocok untuk sekolah dengan anggaran terbatas.

  • Konsumsi resource tinggi → Butuh RAM dan CPU lebih besar dibanding Linux server.

  • Kurang fleksibel untuk software open-source → Tidak sekompatibel Linux dalam menjalankan aplikasi server berbasis open-source.

  • Ketergantungan pada ekosistem Microsoft → Lebih sulit jika ingin integrasi penuh dengan sistem non-Windows.



2. Perangkat Keras Jaringan yang Mendukung & Perannya

  • Server → Menjadi pusat pengelolaan jaringan, menjalankan Windows Server 2019 untuk layanan seperti Active Directory, file sharing, dan printer server.

  • Switch → Menghubungkan komputer, printer, dan perangkat lain dalam jaringan lokal (LAN).

  • Router → Menghubungkan jaringan sekolah ke internet dan mengatur lalu lintas data.

  • Access Point → Menyediakan koneksi Wi-Fi untuk laptop, tablet, dan ponsel di lingkungan sekolah.

  • Printer Jaringan → Terhubung ke server agar bisa digunakan bersama oleh seluruh pengguna.

  • Penyimpanan Terpusat (NAS/Storage Server) → Menyimpan materi pembelajaran, database siswa, dan arsip dokumen.

  • PC Client / Workstation → Digunakan siswa dan guru untuk mengakses file, printer, atau aplikasi yang dikelompokkan




Soal 3: Analisis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Linux (misalnya Ubuntu Server atau CentOS)

Sebuah perusahaan startup memilih menggunakan Ubuntu Server sebagai server utama dalam jaringannya karena alasan efisiensi biaya.
Pertanyaan:

1. Analisis keunggulan Ubuntu Server dibandingkan sistem operasi jaringan lain dalam konteks keamanan, lisensi, dan fleksibilitas.

2. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 perangkat jaringan utama yang harus tersedia agar Ubuntu Server bisa digunakan secara optimal dalam jaringan kantor.


Jawaban:

1. Kelebihan Ubuntu Server 

1.Keamanan
   - Open-source dengan patch cepat (contoh: Livepatch).  
   - Fitur keamanan bawaan seperti AppArmor dan fail2ban  

2 Lisensi Gratis
   - Tidak perlu beli lisensi.
   - Dukungan enterprise (Ubuntu Pro) tersedia opsional.  

3.Fleksibilitas 
   - Bisa dikustomisasi (hapus komponen tidak perlu, optimasi kernel).  
   - Support container (Docker), cloud (AWS/Azure), dan virtualisasi (KVM).  

2. Perangkat Jaringan Penting
 Switch Managed (Contoh: UniFi Switch)  
   - Buat VLAN, monitor traffic, dan optimasi bandwidth (LACP).  

 Firewall (Contoh: FortiGate)  
   - Blokir serangan, atur VPN, dan filter akses tidak sah.

  NAS (Contoh: Synology)  



Soal 4: Sistem Operasi Jaringan untuk Router dan Switch (Embedded OS)

Cisco menggunakan sistem operasi Cisco IOS dalam perangkat-perangkat routing dan switching.
Pertanyaan:

1. Apa perbedaan karakteristik sistem operasi Cisco IOS dibandingkan sistem operasi server seperti Windows Server atau Linux?

Jawaban:

Perbedaan Cisco IOS dengan Windows Server/Linux 

1. Fungsi  
   - IOS: Untuk router/switch (routing, switching).  
   - Windows/Linux: Untuk server (web, database, aplikasi).  

2. Antarmuka  
   - IOS: CLI (utama), beberapa punya GUI.  
   - Windows: GUI (utama) + CLI (PowerShell).  
   - Linux: CLI (utama di server) atau GUI.  

3. File System  
   - IOS: Tidak punya filesystem biasa (hanya running/startup-config).  
   - Windows: NTFS (C:\Windows).  
   - Linux: ext4/XFS (/etc, /var).  

4. Proses  
   - IOS: Single-thread, fokus jaringan.  
   - Windows/Linux: Multi-threading, banyak aplikasi.  

5. Lisensi 
   - IOS: Closed-source (hanya di hardware Cisco).  
   - Windows: Berbayar (Microsoft).  
   - Linux: Open-source (gratis/berbayar).  

6. Keamanan 
   - IOS: Keamanan jaringan (ACL, VPN).  
   - Windows/Linux: Keamanan server (patch rutin, enkripsi).  

Kesimpulan 
- IOS = OS jaringan (CLI, khusus Cisco).  
- Windows/Linux = OS serbaguna (server, GUI/CLI).


Soal 5: Hubungan Server-Client

Seorang siswa mengatakan bahwa “client bisa tetap bekerja dengan baik meskipun server dimatikan".
Pertanyaan:

1. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan kamu.

2. Berikan contoh layanan jaringan yang tidak bisa diakses jika server mati.

Jawaban: 

1. Tidak setuju, karena client umumnya butuh server untuk layanan jaringan.
Alasan:
Client hanya antarmuka, sedangkan data/proses ada di server. 
Server mati = layanan terputus (kecuali aplikasi offline).  

2, Contoh Layanan yang Down Jika Server Mati:

1. Website (web server down → tidak bisa diakses).  
2. Email (mail server down → tidak bisa kirim/terima).  
3. Database (server down → aplikasi error).  
4. File sharing (server down → file tidak bisa dibuka).  

Pengecualian:
- Aplikasi offline (contoh: Word, Excel).  
- Data yang sudah di-cache (contoh: email offline di Outlook).  

Kesimpulan:  
- Client bisa bekerja jika sayatidak perlu server saat itu.  
- Tapi kebanyakan layanan jaringan berhenti jika server mati.
- Simpan backup, sharing file (Samba/NFS), atau iSCSI untuk database.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara masuk ke MikroTik (Router OS)

Tutorial menghubungkan MikroTik ke ISP